Keprihatinan terhadap kondisi bangsa , terutama akhlak dan budi pekerti, sama-sama kita rasakan sekarang ini. Berita mengenai korupsi, perilaku negatif oknum pejabat pemerintahan, konflik / tawuran antar kampung atau antar sekolah, penyalahgunaan narkoba sampai pergaulan bebas menjadikan kekhawatiran kita bertambah sebagai guru dan orang tua terhadap masa depan anak-anak kita. Berkaitan dengan hal tersebut pada Selasa-Rabu, 28-29 September 2010 hadir bersama di Auditorium Dian DIdaktika 17 SD dari berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia untuk mengadakan studi banding/magang bagaimana penerapan nilai-nilai Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa Melalui Belajar Aktif di Sekolah Dasar Islam Dian Didaktika, Cinere-Depok yang difasilitasi oleh Kementrian Pendidikan Nasional, Pusat Kurikulum.
Sekolah yang mengikuti kegiatan ini berjumlah : 18 ( 17 SD dan 1 SMP ).
1. SDN 44 Ampenan, Mataram.
Jl. Danau Paniai No. 1 Mataram, Nusa Tenggara Barat.
2. SDN 004 Balik Papan Utara, Kalimantan Timur.
3. SDN 114 Sako, Palembang, Sumatera Selatan.
4. SDN 2 Gandapura, Kabupaten Bireun, Aceh.
5. SDN 04 Birugo, Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
6. SDN 10 Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
7. SDN Sompok 01, Semarang.
Jl. Sompok Baru No. 87, Semarang, Jawa Tengah.
8. SDN 30, Manado.
9. SDN Pacinongan, Gowa, Sulawesi Selatan
10. SDN Centre Mangalli, Gowa, Sulawesi Selatan
11. SDN Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
12. SDN Sayegan, Pundong 1, Bantul, Yogyakarta.
13. SDN 42/IX Sakean, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi,Jambi.
14. SDN No. 005 Tanjung Pinang Timur.
Jl. Sultan Sulaiman Km 5, Kepulauan Riau.
15. SDN No. 015, Bukit Bestari.
Jl. MT Haryono Km. 3,5, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
16. SDN Kepuh Kiriman 1, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
17. SDN Sedati Gede II, Kecamatan Sedati.
Kabupaten Sidorajo, Jawa Timur.
18. SMP Al Falah, Delta Sari, Waru.
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
 |
Add caption |
Budaya diartikan sebagai keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma dan keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan masyarakat.
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakininya dan digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik.
Pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah usaha bersama sekolah dan oleh karenanya dilakukan secara bersama oleh semua guru dan pimpinan sekolah, melalui semua mata pelajaran, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya sekolah.
Ada 18 nilai yang diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
Berikut adalah nilai-nilai yang dikembangkan dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa:
- Religius
- Jujur
- Toleransi
- Disiplin
- Kerja Keras
- Kreatif
- Mandiri
- Demokratis
- Rasa Ingin Tahu
- Semangat Kebangsaan
- Cinta Tanah Air
- Menghargai Prestasi
- Bersahabat/Komuniktif
- Cinta Damai
- Gemar Membaca
- Peduli Lingkungan
- Peduli Sosial
- Tanggung-jawab
Selanjutnya karena muatan kurikulum di sekolah sudah cukup banyak, maka pengintegrasian nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di sekolah yaitu :
a) Berkelanjutan (melalui pembiasaan & keteladanan)
b) Terintegrasi dalam setiap mata pelajaran
c) Nilai tidak diajarkan tetapi dikembangkan
d) Proses pendidikan dilakukan siswa secara aktif dan menyenangkan
Alhamdulillah acara selama 2 hari yang dibuka oleh Ibu Tatik Wijayati, M.Pd (Kasie Bina Lembaga Dinas Pendidikan Kota Depok) dan juga dihadiri oleh Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Cinere berjalan dengan lancar. Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Yayasan Dian Didaktika Ibu Dra. Hj. Nunuk Murdiati Sulastomo menyampaikan bahwa keluarga besar Dian Didaktika bersyukur dan wellcome terhadap kegiatan ini, karena sejak awal pendiriannya Dian Didaktika sudah concern terhadap pentingnya pendidikan Budi Pekerti. Semoga kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, Amiin.
Berikut ini beberapa kesan dan pesan dari peserta terhadap kegiatan tersebut :
PUISIKU UNTUKMU
IBU SUTIANA, SDN SEDATI GEDE II, SIDOARJO, JAWA TIMUR
Rabu, 29 September 2010
Kalau aku merantau
Lalu datang padamu
Dalam hati kesejukan
Senyum cantik menyingsing dari bibirmu
Yang tetap kukenang dalam hidupku
Kalau aku merantau
Aku meronta pada semangatmu
Di SD Islam Dian Didaktika inilah
Ada mayang sari yang memutikkan sari-sari kerinduan
Lantaran aku menemukan nilai-nilai kesopanan dan mutiara hati dalam pertapaanmu
Nilai dan mutiara inilah yang tertanam dihatiku…
Kenang-kenanglah aku Ibu …
Yang hanya menaburkan benih cinta kasih yang tulus
Tidak bisa membalas apapun
Dari lubuk hati yang dalam
Maaf-maaflah aku jika terselip kesalahan
Tetesan air mataku untukmu
Semoga…
Suratmi, S.Pd ( Kepala SDN 04 Balik Papan Utara, Kalimantan Timur ) :
“ Saya sebelumnya tak pernah membayangkan keadaan sekolah ini. Ternyata setelah melihat langsung, saya sebagai guru yang sudah bertugas selama sekitar 27 tahun tidak ada apa-apanya. Dari kunjungan selama 2 hari banyak sekali ilmu yang saya peroleh. Melihat kondisi sekolah, para guru dan siswa semua menyenangkan. Mudah-mudahan ilmu yang saya peroleh disini dapat saya terapkan dan dapat merubah cara pembelajaran saya sebelumnya dan dapat saya informasikan ke teman-teman guru di sekolah”.
Femmy Onibala, S.Pd ( Kepala SDN 30 Manado ):
“ Syukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan untuk menimba ilmu di SDI Dian Didaktika. Dan nampak keberhasilan penerapan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Kewirausahaan & Ekonomi Kreatif Melalui Belajar Aktif di SD ini nyata dan terintegrasi “.
Sholeh, S.Pd ( SDN 42/IX Sakean, Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, Jambi ) :
“ Lingkungan SDI Dian Didaktika secara utuh adalah salah satu SD Best Practise yang sangat mengesankan dalam penerapan pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa “.
Masdalina Raimar, S.Pd ( SDN Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ):
“ Bagi saya sekolah yang Ibu pimpin sangat luar biasa, kami sangat terkesan sekali dengan penyambutan yang diberikan kepada kami, sangat santun dan ramah, baik yayasan, guru, staf dan siswanya “.