Islamic Widget

Selasa, 28 Desember 2010

APA YANG DILAKUKAN SEKOLAH-SEKOLAH YANG EFEKTIF?

 1. Perekrutan Guru yang Berkualitas.
  •  Sekolah memiliki otonomi dalam  perekrutan guru.
  •  Mengiklankan dan memilih  guru yang terbaik.
  •  Melatih sendiri dengan bekerjasama dengan lembaga  pendidikan yang kredibel.
  •  Melatih, memonitor dan mendukung guru baru.
  •  Menyediakan pengembangan profesi yang terarah dan      kesempatan pengembangan karir
    2. Meningkatkan Kualitas Proses Belajar
Menyediakan lingkungan belajar yang merangsang anak untuk belajar.
Menyediakan kurikulum yang terencana dengan sangat baik .
Memiliki harapan yang tinggi dalam belajar dan mengajar.
Memonitor kualitas pembelajaran dan kinerja guru.
Memfokuskan pengembangan profesi yang  dapat meningkatkan pengajaran.
Meminta pendapat siswa dan orang tua.
3.Mendorong Kesuksesan Bagi Setiap Siswa
Menciptakan budaya yang mengharapkan kesuksesan.
Membuat belajar menjadi spesifik .
Menilai dan memantau progres setiap siswa dengan memberi target belajar dan dukungan jika dibutuhkan.
Mengevaluasi kualitas dan efektifitas atas segala hal yang telah dilakukan sekolah secara berkesinambungan.
Bekerja sebagai tim yang konsisten.
Belajar dari sekolah lain.
Dikutip dari materi workshop yang diikuti penulis pada "Pedagogical Leadership Workshop," 27/12/2010 
oleh Ratih Saraswati Ka.KB/TK/SD Sekolah Ciputra Surabaya.

Selasa, 14 Desember 2010

PROFESI GURU

Makna Guru sebagai Profesi :
1. Mensyaratkan kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan tertentu ( S1 ).
2. Mensyaratkan standar kompetensi tertentu :
                      a. Kompetensi pedagogis.
                      b. Kompetensi kepribadian.
                      c. Kompetensi sosial.
                      d. Kompetensi profesional.
3. Menuntut bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme.
4. Merupakan pekerjaan yang menuntut hak sekaligus kewajiban.
5. Memberikan penghasilan yang cukup (menghidupi).
6. Memiliki / memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesionalnya.
7. Memiliki kode etik profesi.
8. Memiliki organisasi yang berbadan hukum.

Identifikasi kegagalan guru :
1. Gagal untuk memenuhi standar yang ditetapkan.
2. Tergambar / diilustrasikan dengan:
                   a. Rendahnya prestasi siswa.
                   b. Ketidakmampuan untuk mengendalikan siswa.
                   c. Kegagalan untuk mengevaluasi tugas, tes dan ujian siswa.
                   d. Kurang siap dalam memberikan pelajaran.
3. Adanya keluhan terus menerus dari guru-guru lain, orang tua siswa dan masyarakat.
4. Rendahya tingkat kehadiran dan komitmen.

Hai! rekan-rekan guru, bercermin yuk...!

Disarikan dari : Pelatihan guru/kepala sekolah di Graha Insan Cita, Nov./2010